Sabtu, 13 November 2010

Teori Perilaku Kolektif (Deindividuasi)

Dalam blog kali ini, akan membahas tentang teori perilaku kolektif dalam salah satu masalah dalam kelompok yang disebut deindividuasi.Terlebih dahulu harus diketahui, deindividuasi adalah proses hilangnya kesadaran individu karena melebur di
dalam kelompok → pikiran kolektif.

Kolektif : kumpulan individu yang lebih daripada skedar agregrat, tapi juga
bukan kelompok sebenarnya

Tipe kolektif:
a. Social Agregrat : collective outburst (riots, mobs, dsb)
b. Collective Movement : organisasi politik, kampanye nasional, dsb

a. Teori Konvergen
Agregrat mewakili orang dengan kebutuhan, keinginan dan emosi situasi crowd
memicu pelepasan spontan dari perilaku-perilaku yang sebelumnya terkontrol.
b. Teori Contagion (Penularan)
Emosi dan perilaku dapat ditransmisi ‘(ditular)’ dari satu orang ke orang lain
sehingga orang cenderung berperilaku sangat mirip dengan orang lain.
c. Teori Emergent-Norm (Perkembangan Norma)
Teori gabungan konvergen – contagion, crowd, mob dan kolektif lainnya hanya
kelihatan setuju sepenuhnya dalam emosi dan perilaku karena anggotanya patuh
pada norma yang relevan dalam situasi tertentu.

Sumber: Handout Psikologi Kelompok oleh Klara Innata Arishanti, S.Psi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar